Proposal Permohonan Bantuan Pompa Air 2013

Nomor : 01/mm/12/2013

Lampiran : 1 bendel

Hal : Permohonan Bantuan Pompa Air

Kepada

Yth Bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Cq Kepala Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di Yogyakarta

Dengan Hormat,

Bersama ini kami dari kelompok tani “Mulyo Mukti” yang beralamat di Pelem Harjobinangun Pakem kabupaten Sleman, dengan tidak bermaksud mendahului kehendak Bapak Gubernur, kami yang bertanda tangan di atas memberanikan diri untuk mengajukan permohonan bantuan alat – alat pertanian yang berupa pompa air, guna mengurangi kesulitan para petani dalam pemenuhan kebutuhan air pertanian pada musim – musim kemarau. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan proposal yang sangat sederhana semoga menjadi bahan pertimbangan untuk mengabulkan permohonan kami.

Demikianlah yang dapat kami katakan apa maksud dan tujuan surat ini, semoga mendapatkan perhatian demi terkabulnya permohonan kami. Tidak lupa kami haturkan banyak terimakasih.

Pelem, 23 November 2013

Dukuh Pelem	Ketua Kelompok Tani Mulyo Mukti
Suryanto	Moch Sukardi

	PPL BPP Kec. Pakem
	Supriyanto

Mengetahui / Menyetujui

Nomor : Nomor :

Tanggal : Tanggal :

Camat Pakem	Kepala Desa Harjobinangun
….....................................................	….....................................................

Tembusan :

1. Bapak Camat Pakem.
2. Bapak Kepala Desa Harjobinangun
3. Arsip

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN

POMPA AIR

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka untuk memenuhi dan meningkatkan akan kebutuhan tanaman pangan bagi para petani yang semakin hari semakin dihadapkan pada kesulitan air, bahkan cenderung sulit. Terlebih pada musim kemarau. Belum laba lagi petani pada pasca panen harga jual pasti menurun. Pupuk semakin mahal dan sulit didapat. Pola tanam menanam kurang diperhatikan oleh petani ditunjang musim yang tidak menentu. Sehingga kesulitan selalu menghantui bagi para petani.

Memperhatikan hal tersebut di atas, petani perlu mensiasati untuk meningkatkan kemampuan dan ditunjang sarana dan prasarana guna mendapatkan hasil yang maksimal guna menunjang kelangsungan hidup para perani dan keluarganya. Sedangkan kami dari kelompok tani “Mulyo Mukti” masih miskinnya sarana dan prasarana sehingga mendorong kami untuk memberanikan diri memohon bantuan pompa air untuk membantu pengadaan air pada musim kemarau.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Kami bermaksud untuk memohon bantuan pompa air semoga dapat dikabulkannya. Dengan hal tersebut, kami bertujuan untuk :

1. Memperlancar mendapatkan air untuk proses tanam hortilkultura.
2. Memberi rasa tenang dan aman dikala petani kelompok kami membutuhkan air pada musim – musim kemarau.
3. Agar petani dapat meningkatkan hasil panen. Terlebih pada penanaman cabe dan sayur – sayuran.

C. SASARAN PROFIL KELOMPOK TANI

Sasaran yang sangat kami harapkan adalah para petani di musim kemarau, terutama petani tanaman cabe, sayur – sayuran, kacang dan jagung.

D. PROFIL KELOMPOK TANI MULTO MUKTI

Nama kelompok : Mulyo Mukti

Alamat : Dusun Pelem Harjobinangun. Kecamatan Pakem Kab. Sleman

Susunan pengurus : Terlampir

Luar areal : 21 Ha

Jumlah petani : 50

Pertemuan rutin : Setiap malam minggu legi.

Lahan pertanian : Ada 5 blok

: Blok I Letak barat kampung.

: Blok II Letak ujung barat.

: Blok III Dempet , letak tengah – tengah.

: Blok IV Selatan kampung, barat jalan.

: Blok V Selatan kampung, timur jalan.

Produk unggulan : Padi, cabe dan kacang tanah.

Inventaris kelompok :

1. Pompa air : Belum punya.
2. Sumur gali : 4 buah.
3. Sabit gerigi : 15 buah
4. Hand Sprayer : 2 buah
5. Traktor : Belum punya.
6. Buku – buku : +- 15 buah.

E. PERMASALAHAN KELOMPOK

1. Air.
   Pada saat musim penghujan ( rendeng ) hampir bisa dikatakan tidak ada masalah dengan air. Karena ketersediaan air sungai melimpah, sehingga bagi petani cukup memadai. Namun demikian untuk musim – musim peralihan sudah menghadapi kesulitan air karena surutnya air sungai. Sumber – sumber air berkurang sungai mengering. Terlebih jika datang musim kemarau sumber air ( mata air ) menghilang. Hal ini menyebabkan gagal panen selalu mendekati para petani jika mereka tidak mampu menyewa mesin pompa air. Terutama bagi petani cabe, kacang, jagung dan sayuran.

2. Peralatan Kelompok Tani.
   Karena kelompok belum mempunyai pompa air, petani selalu individu harus menyewa pompa air di ditetangga desa yang melayani persewaan pompa air. Tentunya dengan biaya yang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan hasil panen pada musim kemarau.

3. Lahan Pertanian.
   Lahan pertanian pada awalnya ada kurang lebih 21Ha. Lahan pertanian tersebut ada dalam 5 blok. Sehingga terasa berat untuk mengolah lahan pada musim kemarau dan petani cenderung menggunakan pupuk kimia secara terus – menerus yang mengakibatkan menurunnya hasil produksi karena tanah menjadi mengeras.
   Untuk mengatasi permasalahan tersebut, petani tahap demi tahap mengurangi pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk kandang atau pupuk organik. Baik yang didapatkan dari toko pertanian maupun mengolah sendiri.

4. Pemberantasan Hama.
   Dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, maka pemupukan dan pemberantasan hama selalu ditingkatkan. Bekerjasama dengan bimbingan PPL desa Harjobinangun dan para pembimbing dengan menggunakan peralatan yang ada yaitu; 2 buah hand sprayer.

F. SOLUSI / JALAN KELUAR

1. Karena belum memiliki alat pertanian yang memadai, pada musim kemarau sulit untuk mengelola lahan. Sehingga dapat dikatakan petani hanya bisa panen sekali dalam setahun. Untuk mengatasi masalah air pada saat musim kemarau, kami membuat sumur gali dan mengajukan permohonan bantuan pompa air kepada Bpk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Untuk mendapatkan dan mengusahakan petani menggunakan pupuk kandang dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang mahal. Untuk itu kelompok tani juga membentuk kelompok kandang ternak untuk pengadaan pupuk kandang.

3. Pertanian pada musim kemarau melaksanakan system oleh untuk mempermudah pengairan.

G. PENUTUP

Demikianlah proposal permohonan bantuan pompa air ini kami buat. Besar harapan permohonan ini akan segera dikabulkan demi meningkatkan hasil pertanian. Karena jika masalah pengairan pada musim kemarau tidak segera diatasi, petani rata – rata hanya bisa menikmati hasil panen sekali dalam setahun. Karena hasil panen pada musim kemarau cenderung merugi.

Atas perhatian dan dikabulkannya permohonan ini. Tak lupa kami haturkan banyak terimakasih.

Hormat kami :

Ketua Kelompok Tani Mulyo Mukti

Moch Sukardi